"Dukungan masyarakat akhirnya diakui oleh dunia," ucap syukur Jusuf
Kalla dalam keterangan pers yang disampaikan di kantor PMI Pusat.Langkah berikutnya, kata JK, adalah pengukuhan secara formal bahwa Pulau Komodo relah resmi menjadi keajaiban dunia. "Pak SBY merencanakan ke Pulau Komodo untuk meresmikan. Kita mencari tanggal yang tepat di bulan Mei," katanya.
Komodo adalah salah satu warisan purbakala yang masih ada di dunia. Hewan ini diyakini sudah ada sejak 40 juta tahun lalu dan diduga kuat merupakan naga yang pernah ada di bumi ini.
Menurut JK, keajaiban dunia ini akan mendorong tingkat kunjungan wisata dan usaha. Tidak hanya di Pulau Komodo, juga di Kepulauan Nusa Tenggara.
"Dari 7Wonders ini membentuk kampanye, asosiasi. Sekarang hotel-hotel sudah banyak yang maju, airport diperpanjang, jalan diperbaiki, pantai-pantai diperbaiki. Hotel juga. Kita harap bisa jadi international world wide, tourist spot," kata JK.
"Kita butuh guide, bikin kursus bahasa Inggris besar-besaran di sana. Pulau Komodo sudah milik internasional, itu luar biasa. Sama dengan piramid Spinx," JK menambahkan.
Kemenangan Komodo diumumkan di Zurich, Swiss oleh Pendiri Yayasan New7Wonders, Bernard Weber. "Kesuksesan Pulau Komodo, rumah bagi "naga" Komodo, adalah inspirasi bagi apa yang bisa kita lakukan untuk melindungi kehidupan darat dan laut yang rentan terhadap perubahan iklim dan pembangunan oleh manusia," kata Weber dalam situs New7Wonders.
Voting Komodo dalam jumlah besar adalah bukti kebanggaan para pendukung Pulau Komodo, di mana pun mereka berada. "Sekaligus ekspresi kekaguman atas kekayaan alam, yang menjadi bagian dari mosaik besar dunia," tambah dia.
Konfirmasi kemenangan Komodo menyusul finalis lainnya yang lebih dulu dinyatakan sah menjadi juara. Yakni, Pulau Jeju, Puerto Princesa, dan Halong Bay.
Sebelumnya, New7 Wonders mengumumkan tujuh pemenang sementara, yakni Amazon, Halong Bay, Iguazu Falls, Puerto Princesa Underground River, Table Mountain, dan jagoan Indonesia Pulau Komodo.
Pulau Komodo adalah habitat asli Komodo. Hewan bernama Latin, Varanus komodoensis adalah kadal terbesar di dunia. Beratnya rata-rata 70 kilogram. Dengan penglihatan tajam, gigi setajam pisau, liur beracun, dan kemampuan berburu luar biasa. Komodo bisa bergerak dengan kecepatan 20 kilometer per jam.
Perbaiki infrastruktur
Ketua Pendukung Pemenangan Komodo (P2K), Emmy Hafild, mengatakan ada sejumlah antisipasi yang harus dilakukan untuk menghadapi semakin banyaknya turis. Emmy kemudian menyatakan pihaknya siap membantu Pemerintah Kabupaten Manggarai.
"Harus hati-hati, bagaimana caranya. Mana yang tidak bisa dikunjungi, mana yang eksklusif. Infrastruktur juga harus siap. Dua tahun target kita, setelah itu kita siap untuk naik (jumlah pengunjung)," ucap Emmy.
Adapun sejumlah infrastruktur yang harus dipersiapkan adalah bandara dengan fasilitas yang bagus untuk mempermudah akses ke Pulau Komodo, dan segala macam fasilitas. "Juga toilet dan segala macamnya untuk mengikuti standar internasional," tuturnya.
Selain mempersiapkan infrastruktur Taman Nasional Komodo, Emmy pun sadar, pihaknya harus meningkatkan kualitas masyarakat sekitar Pulau Komodo. Sehingga, mereka juga bisa mendapatkan manfaat dari meningkatnya kunjungan pariwisata ke wilayah mereka.
"Pendidikan bahasa Inggris untuk warga, juga community action plan. Mereka mampu mengajak turis mampir dan mendapatkan benefit untuk itu," jelas Emmy.
Berapa target turis ke Pulau Komodo per hari? "Targetnya 500 turis per hari, itu dulu. Tapi mampu tidak kita menampung itu," ujar Emmy.(Tribun Batam Cetak)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar